Jumat, 02 Desember 2011

Menikmati olahraga air dan sate kelinci di Telaga Sarangan

Telaga Sarangan yang juga dikenal sebagai telaga pasir ini adalah sebuah telaga alami yang terletak di kaki Gunung Lawu, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Berjarak sekitar 16 kilometer arah barat kota Magetan. Meski terletak di area pegunungan, jalan menuju telaga Sarangan cukup mudah diakses karena aspalnya mulus dan cukup lebar, bahkan bisa dilalui dengan bus besar. Sepanjang jalan anda akan menjumpai hutan khas pegunungan yang masih lebat. Nampaknya telaga sarangan bukanlah satu-satunya telaga di pegunungan tersebut, banyak telaga kecil akan anda jumpai disepanjang perjalanan, namun hanya Telaga Sarangan yang dijadikan obyek wisata, selebihnya digunakan penduduk sekitar sebagai mata pencaharian.

Telaga Sarangan sendiri terletak pada ketinggian sekitar 1000m diatas permukaan laut, udara pegunungan sejuk akan anda nikmati. Banyak cara untuk menikmati lokasi ini, bagi yang tertantang dengan olahraga air dapat menyewa speed boat serta sepeda air dengan harga relatif murah. Bagi penikmat kuliner belum lengkap rasanya kalo belum mencoba makanan khas daerah ini yaitu sate kelinci. Sekilas memang terlihat seperti daging ayam, perbedaanya hanya pada saat sebelum dibakar, warna dagingnya lebih putih. Struktur daging lembut dengan bumbu kacang dengan harga murah menjadikan makanan primadona bagi wisatawan.

Untuk menikmati telaga sarangan dapat dilalui dengan berjalan kaki maupun dengan naik kuda yang banyak disewakan di sepanjang lokasi wisata, kendaraan bermotor memang tidak diperkenankan untuk memasuki area wisata kecuali penduduk lokal. Terdapat jalan cukup lebar mengelilingi telaga, silakan bagi yang memiliki stamina prima untuk mencoba jalan ini, karena telaga sarangan sangat luas sekali (sekitar 30hektar) sehingga butuh waktu berjam-jam untuk mengelilingi seluruh area wisata. Di sepanjang jalan, pengunjung akan disuguhi eksotisme hutan tropis yang lebat di lereng pegunungan. Kondisi hutan disini memang masih alami, tak ayal banyak penghuni liar diantaranya monyet masih mendiami kawasan sini. Namun nampaknya hewan disini masih liar dan jarang berinteraksi dengan manusia, jadi hati-hati kalau mendekat.
Belum lengkap rasanya berwisata tanpa membawakan oleh-oleh untuk keluarga dirumah. Jangan khawatir karena banyak dijumpai penjual makanan tradisional serta penjual cinderamata tas, kaos dan kerajinan seni lain karya penduduk sekitar. Jika ingin menikmati Telaga Sarangan lebih dari satu hari, disekitar lokasi banyak hotel kelas melati dengan harga bersaing.
Pemandangan selama di perjalanan
Area penginapan

Menurut om Wikipedia ada beberapa event tahunan diadakan di Telaga Sarangan diantaranya:
  • labuh sesaji pada Jumat Pon bulan Ruwah,
  • liburan sekolah di pertengahan tahun,
  • Ledug Sura 1 Muharram,
  • pesta kembang api di malam pergantian tahun.

Patut untuk dicoba

1 komentar: